Deteksi Cemaran DNA Babi Dengan RT-PCR Pada Sosis Tanpa Logo Halal MUI Dari Empat Kecamatan di Kabupaten Pandeglang Banten
Abstract
Sosis merupakan produk olahan daging yang cukup digemari di masyarakat khususnya di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Pentingnya sertifikat halal atau adanya logo halal MUI (Majelis Ulama Indonesia) untuk produk olahan daging membuat masyarakat muslim yakin untuk mengkonsumsinya. Tujuan dari penelitian ini adalah identifikasi cemaran DNA babi pada produk sosis yang beredar di 4 kecamatan di Wilayah Kabupaten Pandeglang tanpa logo halal MUI menggunakan RT-PCR (Real Time- Polymerase Chain Reaction) dan Pork Detection Kit. Metode dalam penelitan ini diawali dengan menggunakan Pork Detection Kit untuk pengujian antigen babi sebagai kontrol positif dan daging sapi sebagai kontrol negatif yang akan digunakan untuk running RT- PCR. Hasil running RT- PCR terhadap sampel DNA sosis di wilayah 4 (empat) kecamatan di Kabupaten Pandeglang (Majasari, Picung, Munjul, Cimanuk) tanpa label halal MUI menunjukkan trend DNA kontrol negatif pada kurva amplifaksi RT- PCR. Hal ini teridentifikasi bahwa sampel DNA sosis tanpa label halal MUI di 4 kecamatan di Kabupaten Pandeglang tidak tercemar DNA babi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amanah, Z., 2014. Aplikasi Metode Porcine Detection Kit Dan Polymerase Chain Reaction (Simpleks Dan Multipleks Pcr) Untuk Deteksi DNA Sapi, Ayam Dan Babi Pada Bakso. Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada.
Balia, R.L., Suryaningsih, L., Putranto, W.S., 2014. Pengujian Pemalsuan Bakso dengan Daging Babi Melalui Pendekatan Ensimatis dan Molekuler pada UKM di Kawasan Pendidikan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, Vol. 3 No. 2, pp. 70-72.
Cai, H., Gung, X., Scnalan, M.S., Ramatlapeng, D.H., Lively C.R., 2012. Real Time-PCR Assays for Detection and Quantitation of Porcine and Bovine DNA in Gelatin Mixtures in Gelatin Capsule. Journal of food composition an analysis, 25: 83-87.
Fatimah, S., 2013. Deteksi Cemaran Daging Babi dalam Campuran Bakso Ayam dengan RealTime PCR dan Spektrofotometri FTIR. [Tesis], Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Harisah, S.u., 2017. Analisis Cemaran Daging Babi pda Sosis Sapi Yang Beredar di Pasar Parung Menggunakan Metode Real Time PCR. Program Sudi Farmasi, Universitas Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Herlina, H., Darmawan, I., Rusdianto, A.S., 2015. Penggunaan Tepung Glukomanan Umbi Gembili (Dioscorea esculenta L) Sebagai Bahan Tambahan Makanan pada Pengolahan Sosis Daging Ayam. Jurnal Agroteknologi. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Jember.
Husni, P., Putriana, N. A., & Wicaksono, I. A., 2017. Metode Deteksi Kandungan Babi dan Alkohol dalam Eksipien Farmasi dan Produk Obat untuk Menjamin Kehalalan Sediaan Obat. Majalah Farmasetika, 2(1), 1-7.
Millani, R. N., Suharti, N., & Asterina, A., 2016. Uji Mikroorganisme pada Cabai (Capsicum annuum) Bakso yang Disajikan di Tempat Penjualan Bakso di Kecamatan Padang Timur. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3).
Muladno., 2010. Teknologi Rekayasa Genetik. Edisi ke 2 Bogor. IPB Press
Kamaliah, K., 2017. Perbandingan Metode Ekstraksi DNA Phenol-Chloroform dan Kit Extraction pada Sapi Aceh dan Sapi Madura. Biotik: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan, 5(1), 60-65.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kuantitatif. Bandung, Alfabeta
Suharjono., 2019. Daging Sapi dan Daging Babi Beredar di Pasar Gunung Kidul. SindoNews. Jawa Tengan
Soares, S., Amaral, J. S., Oliveira, M. B. P., Mafra, I., 2013. A SYBR Green Real-Time PCR Assay to Detect and Quantify Pork Meat in Processed Poultry Meat Products. Meat Science, 94(1), 115-120.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2014., 2018. Tentang Jaminan Produk Halal (Lembaga Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 295 dan Tambahan Lembaga Republik Indonesia Nomor 5604).
Zilhadia, Z., Izzah, A. N., Betha, O. S., 2017. Perbandingan Metode SYBR Green dan Hydrolysis Probe dalam Analisis DNA Gelatin Sapi dan Gelatin Babi Menggunakan Real Time Polymerase Chain Reaction. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 4(1), 16-23.
Refbacks
- There are currently no refbacks.