ECO-EDUTOURISM POTENTIAL FOR SUPPORTING FIELD RESEARCH CENTRE UGM IN KULONPROGO
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abror, B.H.A & Manullang, O.R. (2019). Layanan Transportasi dalam Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Kerinci. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik, 06 (02): 125 – 134. http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v6i2.306.
Faida, L.R.W. (2000). Interpretasi Ekosistem: Pengusahaan Ekowisata. Fakultas Kehutanan UGM bekerja sama dengan Unit Konservasi Sumber Daya Alam Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Fandeli, Chafid. (2000). Pengusahaan Ekowisata. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Masa. Yogyakarta.
Fitriyani. (2015). Peran Pemuda dalam Mengembangkan Eco Edu Wisata Mangrove dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Lingkungan Daerah (Studi Pada Perkumpulan Pemuda Peduli Lingkungan “Prenjak†Dusun Tapak, Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Ketahanan Nasional, 21 (2): 128 – 141.
Helpiastuti, S.B. (2018). Pengembangan Destinasi Pariwisata Kreatif Melalui Pasar Lumpur (Analisis Wacana Grand Opening “Pasar Lumpur†Kawasan Wisata Lumpur, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember). Journal of Tourism and Creativity, 2 (1): 13 – 23.
Irawan, E. (2015). Implementasi Kebijakan Pembangunan Pariwisata di Kabupaten Banyuwangi. Jejaring Administrasi Publik, VII (2): 757-770.
Jollife, Lee. (2004). Managing educational tourism: Brent W. Ritchie with N. Carr and C. Cooper, (2003), Channel View Publications, Clevdon, pp. xvii+283, ISBN 1-853150-51-2 (hbk); 1-853150-50-4 (pbk). Book Review Tourism Management 25, 5: 640-641. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2003.08.003.
Kusworo, H.A. (2000). Pengembangan Wisata Pedesaan Tepi Hutan Berbasis Kerakyatan: Pengusahaan Ekowisata. Fakultas Kehutanan UGM bekerja sama dengan Unit Konservasi Sumber Daya Alam Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Marianti, A., Paramita, O., & Abdullah, M. (2018). Pengembangan Toga Smart Garden sebagai Pendukung Ekoeduwisata Embung di Kelurahan Patemon Gunungpati Melalui KKN PPM. Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat, pp. 136-140.
Nafila, O. (2013). Peran Komunitas Kreatif dalam Pengembangan Pariwisata Budaya di Situs Megalitikum Gunung Padang. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 24 (1): 65 – 8.
Nawangsari, D., Muryani, C., & Utomowati, R. (2018). Pengembangan Wisata Pantai Desa Watu Karung dan Desa Sendang Kabupaten Pacitan Tahun 2017. Jurnal GeoEco, 4 (1): 31 – 40.
Purba, A.W.B & Ariwangsa, I.M.B. (2016). Analisis Daya Tarik Wisata Minat Khusus di Baliwoso Camp Desa Pengotan Kabupaten Bangli. Jurnal Destinasi Pariwisata, 4(2): 165 – 168.
Ridlwan, M. A., Muchsin, S., & Hayat. (2017). Model Pengembangan Ekowisata dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Lokal. Jurnal Politik Indonesia, 2(2), 141-158.
Salakory, R. A. (2016). Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Ilmu Pertanian AGRIKA, 10(1), 84-92.
Soebiyantoro, U. (2009). Pengaruh Ketersediaan Sarana Prasarana, Sarana Transportasi Terhadap Kepuasan Wisatawan. Jurnal Manajemen Pemasaran, 4 (1): 16-22.
Soekadijo, R. (2003). Anatomi Paiwisata. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alvabeta.
Wearing, S. (2001). Volwteer Tourism: Experiences That Muke A Difference. CABI Publishing. Sydney.
Zamili, M. (2015). Menghindar dari Bias : Praktik Triangulasi Dan Kesahihan Riset Kualitatif. Jurnal Lisan Al-Hal, 7, 283-303.
Refbacks
- There are currently no refbacks.