APLIKASI MODEL BUILDER PADA SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK MENDUGA POTENSI EROSI DI SUB DAS MARISA KABUPATEN GORONTALO
Abstract
ABSTRAK
Â
Sub DAS Marisa merupakan salah satu sub DAS yang mengalami kerusakan. Adanya perubahan penggunaan lahan menjadi lahan pertanian mengakibatkan peningkatan terjadinya erosi. Tujuan penelitian adalah untuk menduga potensi erosi dengan aplikasi model Builder pada Sistem Informasi Geografis. Pengukuran potensi erosi menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation). Berdasarkan hasil analisis USLE bahwa Sub DAS Marisa nilai erosi tertinggi berada di Kecamatan Limboto Barat dengan luas 7.539,30 Ha. Faktor erosi yang paling berpengaruh di Sub DAS Marisa yaitu faktor CP dan LS. Mayoritas masyarakat merupakan petani sehingga banyaknya lahan pertanian di daerah tersebut. Faktor LS yaitu rata-rata keadan topografi di Sub DAS Marisa yaitu curam dengan kelas kemiringan lereng IV (25%-40%). Di Sub DAS Marisa kurangnya tindakan konservasi yang dilakukan masyarakat, sehingga banyaknya partikel tanah yang terdegradasi terbawa aliran oleh air hujan. Adapun tindakan konservasi yang dapat diterapkan antara lain pemberian mulsa dan penanaman dengan pola sistem agroforestry.Â
Â
Kata kunci: Erosi; USLE; Aplikasi Builder.
Â
ABSTRACT
Â
Marisa sub-watershed is one of the damaged sub-watersheds. The change in land use to agricultural land resulted in an increase in erosion. The purpose of this research is to estimate the erosion potential with the application of the Builder model in Geographic Information Systems. Measurement of erosion potential using the USLE (Universal Soil Loss Equation) method. Based on the results of USLE analysis that the Marisa Sub-watershed has the highest erosion value in the West Limboto District with an area of 7,539.30 Ha. The most influential erosion factors in the Marisa sub-watershed are CP and LS factors. The majority of people are farmers so there is a lot of agricultural land in the area. The LS factor is the average topography in the Marisa sub-watershed, which is steep with slope class IV (25%-40%). In the Marisa Sub-watershed, there is a lack of conservation action taken by the community, so that many degraded soil particles are carried away by rainwater. The conservation actions that can be applied include providing mulch and planting with an agroforestry system pattern.
Â
Keywords: Erosion; USLE; Builder Application
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alie, M.E.R., (2015). Kajian Erosi Lahan Pada DAS Dawas Kabupaten Musi Banyuasin-Sumatra Selatan. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan. Vol. 3, No. 1. ISSN: 2355-374X.
Cahyono, Y.E., Hasim, Dunggio, I. (2021). Analisis Pola Perubahan Penggunaan Lahan di Daerah Aliran Sungai Biyonga Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. GJFR Volume 4 Nomor 2 Oktober 2021, E-ISSN 2614-204X P-ISSN 2614-2058
Dasrizal, Juita, E., Ulni, A.Z.P. (2018). Analisis Erosi Tebing Dan Konservasi Lahan Berbasis Kearifan Local Di Nagari Sungai Sariak. Jurnal Spasial (Jurnal Penelitian, Terapan Ilmu Geografi dan Pendidikan Geografi 1(5)
Desey, H., F Lihawa., I Dunggio. 2022. Strategi Pengelolaan Limbah Cair Industri Kecil Menengah Di Kabupaten Gorontalo Utara. RADIAL Vol. 10 No. 1, Juni 2022, Hal. 23-33. ISSN: 2337-4101, E-ISSN: 2686-553X. DOI: https://doi.org/10.37971/radial.v10i1.262
Dunggio, I dan Ichsan, A.C. 2020. Efektifitas Pembuatan Tanaman Vegetatif dalam Menanggulangi Erosi dan Sedimentasi (Studi kasus di daerah aliran sungai (DAS) Limboto Provinsi Gorontalo). Jurnal Belantara E-ISSN 2614-3453. P-ISSN 2614-7238 DOI: 10.29303 http://belantara.unram.ac.id/index.php/index/oai
Dunggio, I., Abdullah, S., & Risma Neswati. (2021). Impact Of Pandemic Covid-19 On Environmental And Agriculture In The Province Of Gorontalo. Jurnal Ecosolum, 10(1), 82-96. https://doi.org/10.20956/ecosolum.v10i1.14235
Fuady, Z dan Azizah C. (2008). Tinjauan Daerah Aliran Sungai Sebagai Sistem Ekologi dan Manajemen Daerah Aliran Sungai. Lentera, Vol 6: 1-10.
Kojongkam, G.A., Rahim, S., Dunggio, I. 2022 The effect of regional fiscal capacity on climates change Action Budget Commitments. Volume 5 No 1 April tahun 2022. https://doi.org/10.32662/golder.v5i1.1996
Lubis, A., Kemala, S.L., Bukhari, I. (2015). Pendugaan Erosi Actual Berdasarkan Metode USLE Melalui Pendekatan Vegetasi. Kemiringan lereng dan Erodibilitas di Hulu Sub DAS Padang. Jurnal Online Agroekoteknoloi 3(1) 160-167.
Salote, M.K, Lihawa, F., Dunggio, I. (2022). Hubungan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Petani Terhadap Degradasi Lahan Di Das Alo Pohu Provinsi Gorontalo. Jambura Geo Education Journal Vol. 3, No. 3 86-96. P-ISSN: 2721-7000 | E-ISSN: 2721-7019
Supirin, (2001). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Andi Offset. Yogyakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.