APPLIKASI BIOCHAR BERBAHAN DASAR LIMBAH KAYU MERANTI (Shorea spp.) UNTUK PERTUMBUHAN MAHONI (Swietenia macrophylla) MENGGUNAKAN MEDIA TAILING EMAS MERANTI (Shorea spp.) BIOCHAR APPLICATION TO MAHONI (Swietenia macrophylla) GROWTH IN GOLD TAILING MEDIA
Abstract
ABSTRACT
Tailings are the final result of mining industry activities. Tailings are in the form of sludge waste produced from mining gold, copper, silver and other minerals. Tailings can potentially damage the environment and be dangerous to human life and other creatures. One effort to restore land from tailings is bioremediation technology. Biochar is a soil amendment material that can be used for environmental remediation. Utilizing meranti wood waste as biochar can reduce waste and increase economic value. Mahogany is a type of plant that is known to have potential as a phytoremediation plant. The aim of this research is to determine the effectiveness of meranti wood biochar to improve the growth of mahogany planted in gold tailings media. This research was carried out for four months in a greenhouse. The research was designed using a Completely Randomized Design (CRD) with the treatment of gold tailings and meranti-based biochar in the growing media used. There were 12 treatments with four repetitions. The treatment given is (1) 0% tailings+0% Biochar; (2) 25% tailings+0% biochar; (3) 50% tailings +0% biochar; (4) 0% tailings+5% biochar; (5) 25% tailings + 5% biochar; (6) 50% tailings +5% biochar; (7) 0% tailings + 10% biochar; (8) 25% tailings + 10% biochar; (9) 50% tailings + 10% biochar; (10) 0% tailings + 15% biochar; (11) 25% tailings + 15% biochar; (12) 50% tailings + 15% biochar. The parameters observed were height increase, diameter increase, leaf area and root length. The research results showed that the application of biochar was able to improve the growth of mahogany planted in gold tailings media. Providing 10 and 15% biochar on media with gold tailings even resulted in better mahogany growth compared to those grown on media without tailings. This shows that meranti-based biochar has the ability to become a soil amendment for land contaminated with gold tailings.
ABSTRAK
Tailing merupakan hasil akhir dari kegiatan industri pertambangan. Tailing berbentuk limbah lumpur yang dihasilkan dari pertambangan emas, tembaga, perak maupun mineral lainnya. Tailing dapat berpotensi merusak lingkungan dan berbahaya bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya. Salah satu upaya restorasi lahan dari tailing adalah dengan teknologi bioremediasi. Biochar adalah salah satu bahan pembenah tanah yang dapat digunakan untuk remediasi lingkungan. Pemanfaatan limbah kayu meranti sebagai biochar dapat mengurangi limbah dan meningkatkan nilai ekonomi. Mahoni termasuk tipe tanaman yang diketahui memiliki potensi sebagai tanaman fitoremediasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan efektifitas biochar kayu meranti untuk memperbaiki pertumbuhan mahoni yang ditanam pada media tailing emas. Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan di rsumah kaca. Penelitian didesign dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan pemberian tailing emas dan biochar berbahan dasar meranti pada media tumbuh yang digunakan. Ada 12 perlakuan dengan ulangan sebanyak empat kali.  Perlakuan yang diberikan adalah (1) 0% tailing+0% Biochar; (2) 25% tailing+0% biochar; (3) 50% tailing +0% biochar; (4) 0% tailing+5% biochar; (5) 25% tailing + 5% biochar; (6) 50% tailing +5% biochar; (7) 0% tailing + 10% biochar; (8) 25% tailing + 10% biochar; (9) 50% tailing + 10% biochar; (10) 0% tailing + 15% biochar; (11) 25% tailing + 15% biochar; (12) 50% tailing + 15% biochar. Parameter yang diamati adalah pertambahan tinggi, pertambahan diameter, luas daun dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biochar mampu memperbaiki pertumbuhan mahoni yang ditanam pada media tailing emas. Pemberian biochar 10 dan 15% pada media dengan tailing emas bahkan menghasilkan pertumbuhan mahoni yang lebih baik dibandingkan dengan yang ditanam pada media tanpa tailing. Hal ini menunjukkan bahwa biochar berbahan dasar meranti memiliki kemampuan untuk menjadi bahan pembenah tanah bagi lahan lahan tercemar tailing emas.
Â
Â
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Annisa, W., Hersanti, E., Pramoni, A., Saleh, M., Sutarta, S.E., Setiawati, E., Sosiawan, H., Sutriadi, T.M., Husnain. 2021. Biochar-Kompos Berbasis Limbah Kelapa Sawit: Bahan Amandemen Untuk Memperbaiki Kesuburan Dan Produktivitas Tanah Di Lahan Rawa. Jurnal Sumberdaya Lahan, 15(2): 103-116.
Ahmad, M.A., Yusop, M.F.M., Tan, S.H. 2020. Activated carbon from meranti wood sawdust waste prepared by microwave heating for dye removal. Advances in Waste Processing Technology (pp. 61-87). Springer. Singapore.221 hlm.
Allo, M.K. 2016. Kondisi Sifat Fisik dan Kimia Tanah pada Bekas Tambang Nikkel serta Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Trengguli dan Mahoni. Jurnal Hutan Tropis, 4(2): 207–217.
Asmara, A., Riniarti, M., Prasetia, H., Hidayat, W., Niswati, A., Banuwa, I.S., Hasanudin, U.2021. Pengaruh Biochar pada Simbiosis Rhizobium dan Akar Sengon Laut (Paraserianthes falcataria) dalam Media Tanam .Jopfe Journal, 1(1): 11-20.
Berek., A. K. 2017. Perbaikan pertumbuhan dan hasil kacang tanah di tanah entisol semiarid melalui aplikasi biochar. Portal Jurnal Unimor, 2(3): 56-58.
Blanco., Canqui, H., Lal, R. 2014. Mechanisms of carbon sequestration in soil agre-gates. Cri. Rev. in Palnt SCI, 23(6): 481-504.
Elizabet, T., Hidayatullh, T., Mardiana, E.2020.Aplikasi Biochar Dan Pupuk Kandang Terhadap Budidaya Bawang Merah Di Tanah Inceptisol Kebun Percobaan Politeknik Pembangunan Pertanian Medan.Jurnal Agrica Ekstensia, 14(1): 49-53.
Fridtriyanda, A., Dwiriawan, H., Herniti, D.2022. Studi Literatur Jenis Tanaman Pengelola Air Asam Tambang Batubara Dengan Cara Fitoremediasi Pada Sistem Lahan Basah Buatan. Prosiding Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi XVII Tahun 2022 (ReTII). 494-500.
Gainau, R.J. 2019. Analisis Perkembangan Tanah Pada Tailing DAM TSF 56 PT. Nusa Halmahera Mineral Maluku Utara di Area Suksesi Alam.Doctoral dissertation, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.Yogjakarta.
Gani. 2009. Manfaat Biochar Terhadap Kehidupan. Penebar Swadaya.Jakarta.
Hartanti, P.I., Haji, A.T., Wirosoedarmo, R.2013.Pengaruh Kerapatan Tanaman Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Terhadap Penurunan Logam Chromium Pada Limbah Cair Penyamakan Kulit.Jurnal Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 1(2):31-37.
Hamzah, A., Kusuma, Z., Utomo, W.H., Guritno, B. 2012. Penggunaan Tanaman Vetiveria zizanoides L. dan Biochar untuk Remediasi Lahan Pertanian Tercemar Limbah Pertambangan Emas. Jurnal Buana Sains, 12: 53-60.
Hidayat, W., Qi, Y.J, JaeHyuk., Febrianto, F., Seung-Hwan, L., HeeMun, Chae.2017. Carbonization Characteristics of Juvenile Woods from Some Tropical Trees Planted in Indonesia. J Fac Agric Kyushu Univ, 62(1):145–52.
Hindratmo, B., Junaidi, E., Fauzi, R., Hidayat, M. Y., Masitoh, S. 2019. Kemampuan 11 (Sebelas) Jenis Tanaman yang Dominan pada RTH (Ruang Terbuka Hijau) dalam Menjerap Logam Berat Timbel (Pb). Ecolab, 13(1): 29–38.
International Biochar Initiate. 2012.Standardized product definition and product testing guidelines for biochar that is used in soil. Initiate IB.
International Biochar Initiative (IBI). 2015. Standardized Product Definition and Product Testing Guidelines for Biochar That Is Used in Soil V 2.1. International Biochar Initiative.
Kookana, R, R., Sarmah, A, K., Van, Zwieten., Krull, E., Singh, B.2011.Biochar Application To Soil: Agronomic And Environmental Benefits And Unintended Consequences. In: Donald LS, Editor.Advances In Agronomy.Academic Press.San Diego, 103-43.
Kurniawan, B., Duryat., Riniarti, M., Budi, S.2019. Kemampuan Adaptasi Tanaman Mahoni (Swietenia macrophylla) terhadap Cemaran Merkuri pada Tailing Penambangan Emas Skala Kecil.Jurnal Sylva Lestari, 7(3): 359-369.
Lehmann, J., Gaunt, J., Rondon, M.2006.Bio-char Sequestration In Terrestial Ecosys-tems.Mitig Adapt Stratat Glob Chang, 11:395-419.
Maulana, I., Mulyati., S.2020.Pemanfaatan Biochar Sekam Padi Sebagai Pembenah Tanah Tercemar Merkuri (Hg) Yang Ditanami Jagung.Prosiding, 181-189.
Mendez, M.O., Glenn, E.P. Maier, R. M. (2007). Phytostabilization potential of quailbush for mine tailings: Growth, metal accumulation, and microbial community changes. J. Environ. Qual., 36: 245–253.
Mestika, R. 2007. Penggunaan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Dan Vermikompos Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Stek Pucuk Jati Muna (Tectona grandis Linn. F). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Mindawati, N., Megawati.2013. Manual budidaya mahoni (Swietenia macrophylla King.). Bogor, Indonesia: Puslitbang Peningkatan Produktivitas Hutan dan Direktorat Tanaman Hutan.
Nurida, N.L,. Dariah, A,. Sutono. 2013. The effect of biochar and soil quality and maize production in upland in dry climate region.p. 171-176 In Suwardi et al. (Eds) Proceeding 11th International Conference The East and South East Asia Federation of Soil Science Societies. Bogor. Indonesia.
Nurida, N.L,. Dariah, A,. Sutono, S. 2015. Pembenah tanah alternatif untuk meningkatkan produktivitas tanah dan tanaman kedelai di lahan kering masam. Jurnal Tanah dan Iklim, 39 (2): 99 -108.
Ping, W., Zeyu, W., Hailong, W., Nanthi, S.B., Yujun, W., Wenfu, C.2020. Visualizing theemerging trends of biochar research and applications in 2019: a scientometric analysis and review.Biochar, 2:135-150.
Rafly, N.M., Riniarti, M., Hidayat, W., Prasetia, H., Wijaya, B.A., Niswati, A., Hasanudin, U., Banuwa, I.S.2022. Effect of the Application of Biochar From Oil Palm Empty Bunches on the Growth of Falcataria moluccana.Journal of Tropical Upland Resources, 4(1), 1-10.
Saputra, I., Juanda, R.2016. Pengaruh Biochar Dan NPK Terhadap Beberapa Sifat Fisika Tanah Dan Pertumbuhan Serta Produksi Kentang (Solanum tuberosum L.). Jurnal Agrotek Lestari, 2(2): 15-26.
Sukmawati. 2020. Bahan Organik Menjanjikan Biochar Tongkol Jagung, Cangkang Dan Tandan Kosong Kelapa Sawit Berdasarkan Sifat Kimia. J.Agroplantae, 9(2): 82-94.
Tarigan, A.D., Nelvia. 2020. Pengaruh Pemberian Biochar Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays sacharrata l.) Di Tanah Ultisol. J. Agroekotek, 12 (1): 23 – 37.
Uyun, Y.S. 2006. Penggunaan Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA) Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Semai Jati (Tectona grandis Linn. F) Pada Limbah Media Tumbuh Jamur Tiram (Pleurotus sp.). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Wijaya, B.A., Riniarti, M., Prasetya, H., Hidayat, W., Niswati, A., Hasanudin, U., Banuwa, I.S.2021.Interaksi Perlakuan Dosis Dan Suhu Pirolisis Pembuatan Biochar Kayu Meranti (Shorea spp.) mempengaruhi Kecepatan Tumbuh Sengon (Paraseirianthes moluccana).J Hut Trop, 5(2): 86-97.
Yani, M., Botanri, S.2022. Peran Bahan Organik dalam Mempertahankan dan Perbaikan Kesuburan Tanah Perantanian; Review.Jurnal Agrohut, 13(1): 25-34.
Yargicoglu, E.N., Sadasivam, B.Y., Reddy, K.R., Spokas, K. 2015. Physical dan chemical characterization of waste wood derived biochars. Waste Management, 36: 256–268.
Refbacks
- There are currently no refbacks.