QUALITY TEST OF WHITE TEAK (Gmelina arborea) AND CANDLENUT (Aleurites moluccana) SEEDLINGS IN THE BPDAS-HL BONE BOLANGO PERMANENT NURSERY
Abstract
ABSTRACT
Indonesian National Standard (SNI) No. 8420 of 2018 concerning forest plant seeds is a reference for determining the quality of quality seeds. Technical instructions for assessing the quality of forest plant seeds by Regulation of the Director General of Land Rehabilitation and Social Forestry (RLPS) number P.05/V-SET/2009. Gmelina arborea and Aleurites moluccana seeds are priority seeds for production and use in RHL activities, so research focuses on these two types. The study aimed to determine the quality of Gmelina arborea and Aleurites moluccana seeds produced by the BPDAS-HL Bone Bolango Permanent Nursery. Data collection was carried out by selecting the sample using the Systematic Sampling with Random Start method based on SNI sampling requirements. There were 19,800 Gmelina arborea seeds and 5,900 Aleurites moluccana seeds with a sampling intensity of 0.2%. Testing for Gmelina arborea showed poor results in contrast to Aleurites moluccana in terms of percentage: Media compactness of the two types tested produced a percentage of 100% of the Aleurites moluccana type and 73.5% of the Gmelina arborea type. Seedling height, from the test percentages for both types, produces a percentage of 100%. For seed diameter, the Gmelina arborea test produced a value of 91%, and the Aleurites moluccana type produced a value of 100%. The percentage of leaves for the Gmelina arborea type is 45%, while the percentage for the Aleurites moluccana type is 100%. Average special requirements (RPK), the Gmelina arborea type produces a percentage of 77.37% while the Aleurites moluccana type produces a percentage of 100%. The test results (final score) resulted in 68 Gmelina arborea seedlings that fell into the first criterion (P), 120 in the second criterion (D) and 12 that did not pass the test (X). Meanwhile, the Aleurites moluccana type produces a percentage of 100% which is in the first quality (P).
Keywords: Quality Testing; Seedlings; SNI; BPDASHL; Bone-Bolango.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[IPB] Institut Pertanian Bogor, (2018). Beberapa Definisi Terkait Persemaian Permanen. diakses pada 2020
[Perdijen RLPS] Peraturan Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perumbuhan Sosial. tentang Petunjuk Teknis Penilaian Mutu Bibit Tanaman Hutan No. P.05/V/SE/2009.
[PROTA] Program Tahunan, (2016). Basis data web PROTA4U. Wageningen, belanda: sumber daya tanaman di Afrika Tropis.
Achmad., Hadi. S., Harram. S., Sa’id.G.E., Satiawaharja.B., dan Kardin.K.M. (2014). Mekanisme serangan pathogen lodoh pada semai pinus (Pinus merkusii). Jurnal Silvikultur Tropika. 3(1) : 57-64.
Anhar, (2018). Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Berbasis Konservasi dan Budidaya Kopi ramah Lingkungan. Syiah Kuala University Press. Aceh
Anwar, M.A dan G.S. Noor. (2014). Potensi, Sifat Dan Manfaat Kayu Kemiri Pengganti Kayu Hutan Alam di Kalimantan Selatan. Banjarbaru: Balitang Provinsi Kalimantan Selatan.
Ayuning, N. C., Sutriono, R. dan Aji, I. M. L. (2016). Pengaruh pengovenan dan perendaman benih terhadap perkecambahan dan pertumbuhan bibit kemiri (aleuriter moluccana (L) Willd). Program studi kehutanan, Universitas Mataram.
Badan Standarisasi Nasonal, (2018) SNI No. 8420 Tentang Bibit Tanaman Hutan. Jakarta: BSN
BSN [Badan Standar Nasional]. (2018b) SNI 5006.2.2018 Mutu bibit tanaman hutan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
Chaturvedi, O. P., (2014). "Bioenergy Potential of 10 Commonly Grown Woody Species in the Agroforestry Systems of Bihar, India," Energy for Sustainable Development.
Duaja Made Devani, (2014). Pengaruh bahan dan dosis kompos cair terhadap pertumbuhan selada (Lactuca sativa sp.). jurnal Agroteknologi, Vol 1 No. 1, ISSN:2302-6472.
Dumroese, R. K., Landis, T. D., Pinto, J. R,. Haase, D. L., Wilkinson, K. W. dan Davis, A. S. (2016). Meeting forest restoration challenges: using the target plant concept. Reforesta. 1(1), 37-52.
Fatimah, S. dan B. M. Handarto, (2017). Pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sambiloto (Andrographis paniculata Nees). Embryo bol. 5 No. 2. http://pertanian.trunojoyo.ac.id. Di aksespada 12 agustus 2017
Food and Agriculture Organization of the United Nations, (2021). keadaan ketahanan pangan dan gizi di dunia 2020: mengubah system pangan untuk pola makan sehat yang terjangkau. FAO.
Galuh Chynintya Rp, (2015). Pengaruh temperature kecepatan putar ulir dan waktu pemanasan awal terhadap perolehan minyak kemiri dari biji kemiri dengan metode penekanan mechanism (screw press). Universitas Diponegoro
Gunawan, (2014). Untung besar dari usaha pembibitan kayu. PT Agro Media Pustaka. Jakarta
Ilyas Y, Rombang JA, Lasut MT, Pengemanan EFS. (2017). Pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan bibit jabon merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb) Havil)
Indriyanto, (2017). Teknik dan manajemen persemaian. Bandar Lampung: Lembaga Penelitian Universitas Lampung.
Irawan, U.S. Arbainsyah, A. Ramlan, H. Putranto dan S. Afifudin, (2020). Manual pembuatan persemaian dan pembibitan tanaman hutan. Operasi Wallacea Terpadu, kota Bogor.
Kosasih AS, (2017). Manual Budidaya Jati Putih (Gmelina arborea Roxb). Pusat Penelitian Dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan. Bogor (ID): Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.
Kumar, B. M., dan Toky, O.P (2014) weeding and pruning in gmelina arborea plantations: effects on growth and biomass production. Agroforestry systems, 22(3), 215-223.
Lacher, (2014). Stress abiotic dan biotik tanaman. Dalam buku “Physiological Plant Ecologyâ€.
Makkarennu, A.S. Mahbub, Ridwan. (2020). An integrated of business model canvas on prioritizing strategy: case study of small scale nontimber forest product (NTFP) enterprises in Indonesia. Small-scale forestry, 19(4): 1-14.
Mashudi, Susanto, M., dan Darwo (2017). Keanekaragaman dan estimasi parameter genetic bibit mahoni daun lebar (Switenia macropylla king) di Indonesia. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 14(2), 115-126.
Muhammad Idris, Indra Hermawan dan Verianto Sihombing, (2022). Pengaruh kombinasi cangkang kemiri dengan tempurung kelapa terhadap nilai kalor briket. IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya.
Nandini, R. (2018). Analisis keuntungan Usahatani Agrogorestri Kemiri, Coklat, Kopi dan Pisang di Hutan Kemasyarakatan Sesaot, Lombok Barat. Jurnal Faloak 2(1):1-12
Nurdin, (2015). Penggunaan lahan kering di Das Limboto Provinsi Gorontalo untuk pertanian berkelanjutan. Jurnal litbang pertanian 30(3):98-107.
Nurhasybi, Sudrajat, D. J., dan Suita, E. (2019). Kriteria Bibit Tanaman Hutan Siap Tanam: Untuk Pembangunan Hutan dan Rehabilitasi Lahan. Bogor: IPB Press.
Orpa, Umar, A., Gusmiaty, dan Prayudyaningsih, R. (2019). Respon Pertumbuhan Semai Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum) dengan aplikasi pot media semai berbahan dasar sampah organic. Jurnal Eboni, 1(1), 1-20
Purwanto, (2015). "Budidaya Tanaman Karet dan Tanaman Penghasil Minyak," Purwanto, Penebar Swadaya
Risal Umalekhoa, Euis F.S Pangemanan dan Samuel. P. Ratag (2017). Pengaruh pemberian pupuk daun bayfolan terhadap pertumbuhan bibit Gmelina (Gmelina arborea Roxb.) Ejournal Universitas Samratulangi
Sahupala, A. (2019). Bahan Ajar Teknik Pembuatan Tanaman Hutan. Universitas Pattimura. Ambon
Sianturi, R, D. dan Sudrajat, D. J. (2019). Korelasi Karakteristik Bibit Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.) Dengan Pertumbuhan Pada Tingkat Lapangan. Jurnal WASIAN 6(1), 45-45.
Siregar, R. E., Santoso, E., dan Nurhasybi, N. (2015). Pengendalian hama dan penyakit pada bibit Gmelina arborea di pembibitan. Jurnal penelitian hutan dan konservasi alam, 2(1), 45-52.
Soeparno, W. (2014) modul Pelatihan Persemaian (Pilot Proyek Restorasi/Rehabilitasi) ICWRMIP-CWMBC. Bandung
Sutaman dan Prihatiningrum, E, A. 2015. Penyakit hawar daun pinus merkusii di berbagai persemaian kawasan utama hutan pinus Jawa Timur. Jurnal Penelitian Hasil Hutan Tanaman. 14(1): 73-48
Tasrif, (2023). Pembuatan dan pemeliharaan tanaman persemaian di persemaian permanen. Universitas Gorontalo
Yuniarti, N., Megawati, M., dan Leksono, B. (2014). Pengaruh metode extraksi dan ukuran benih terhadap mutu fisik-fisiologis benih Acacia crassicarpa. Jurnal penelitian hutan tanaman, 10(3), 129-137.
Refbacks
- There are currently no refbacks.