ATURAN PEMANFAATAN MANGROVE SEBAGAI BAHAN BAKU ARANG OLEH MASYARAKAT DI BATU AMPAR, KALIMANTAN BARAT

Ritabulan Ritabulan, Sambas Basuni, Nyoto Santoso, M. Bismark

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji substansi peraturan yang digunakan dalam pemanfaatan mangrove sebagai bahan baku arang oleh masyarakat di Batu Ampar, Kalimantan Barat. Analisis terhadap peraturan yang terkait dengan pemanfaatan  mangrove sebagai bahan baku arang oleh masyarakat menggunakan pendekatan konsep rule in use Ostrom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing aturan pada rule in form dan rule in use tidak bersesuaian satu sama lain (incompatibility). Hal ini disebabkan oleh pemerintah daerah sebagai pihak pelaksana dinilai belum mampu merealisasikan program Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Desa (HD) atau Hutan Kemasyarakatan (HKm) pada kawasan hutan produksi yang telah disediakan serta rumitnya aturan dalam mengurus ijin pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (HHK) bagi masyarakat

Keywords

mangrove; arang bakau; rule in use; rule in form

Full Text:

PDF

References

Baba, S., Chan, H.T. dan Aksornkoae, S. 2013. Useful products from mangrove and other coastal plants. ISME Mangrove Educational Book Series No. 3. International Society for Mangrove Ecosystems (ISME), Okinawa, Japan, and International Tropical Timber Organization (ITTO), Yokohama, Japan.

Basuni, S. 2003. Inovasi institusi untuk meningkatkan kinerja daerah penyangga kawasan konservasi (studi kasus di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat) [disertasi]. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor (ID). http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7736 [Akses: Senin 11 Juli 2016].

Cole, D.H. 2014. Formal institutions and the IAD framework: Bringing the Law Back In. Research Paper Number 297: 1–27. http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=2471040 [Akses: Kamis, 21 Januari 2016].

Ellswort L. 2004. A place in the world: a review of global debate on tenure security. Ford Foundation. New York (US).

[FAO] Food Agricultural Organization. 1985. Mangrove Management in Thailand, Malaysia and Indonesia. FAO Environment Paper 4.

Gibson C, McKean MA, Ostrom E. 2000. Forest resources and institution. Forest, Tree, and People Program. Forestry Department FAO. Rome (IT).

Kartodihardjo, H., Murtilaksono, K. dan U. Sudadi. 2004. Institusi pengelolaan daerah aliran sungai: konsep dan pengantar analisis kebijakan. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor (ID).

McKean M. 2000. Common property: what is it, what is it good for, and what makes it work? Di dalam: Gibson C, McKean MA, Ostrom E, editor. People and forests: communities, institutions and governance. MIT Press. Cambridge (UK).

Ostrom E.1990. Governing the commons: the evolution of institutions for collective action. Cambridge University Press. Cambridge (UK).

Ostrom, E dan E Schlager. 1996. The formation of property rights. in rights to nature, ecological, economic, cultural and political principles of institutions for the environment. Island Press. Washington DC (US).

Ostrom, E. 2005. Understanding institutional diversity. Princeton University Press. Princeton (NJ).

Ostrom, E., Gardner, G. dan J. Walker. 2006. Rule, games & common-pool resources. University of Michigan Press. Michigan (US).

Polsky M, Ostrom E.1999. An institutional framework for policy analysis and design. Workshop in Political Theory and Policy Analysis Working Paper W98-27. Indiana University. Bloomington (US).

Ribot JC, Peluso NL. 2003. A theory of access. Rural sociology society. 68(2):153-181.

Santoso N. 2013. Analisis pengelolaan mangrove untuk pemanfaatan bahan baku arang berkelanjutan. Makalah disampaikan pada Rapat Teknis Rehabilitasi Hutan dan Lahan Mangrove, Pantai, Rawa dan Gambut. Ditjen RLPS Kementerian Kehutanan, Bogor, 9 Oktober 2013.

Schlager, E. dan E Ostrom. 1992. Property right regimes and natural resources: A conceptual analysis. Land Economics. 68(3):249-262.

Schmid, A.A. 1988. Property, power and public choice. An inquery into law and economics. Second edition. Praeger Publisher. New York (US).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.