ANALISIS KETERPADUAN PENGELOLAAN DAS RANDANGAN DI KABUPATEN MENGGUNAKAN MODEL SWOT

Iqrimha Staddal

Abstract

Kerusakan DAS Randangan ditandai dengan terjadinya berbagai bencana alam yang disebabkan oleh dinamika kondisi biofisik DAS. Dalam sudut pandang kelembagaan, hal ini mengindikasikan bahwa terjadi kesalahan dalam pengelolaan DAS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik DAS Randangan dan menganalisa peran serta tupoksi stakeholder dalam pengelolaan DAS Randangan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kondisi fisik DAS Randangan yang ditunjukkan oleh erosi katagori berat sebesar 36.8% dan katagori sangat berat sebesar 34.5%, koefisien aliran permukaan sebesar 0.54 serta kekritisan lahan dengan katagori agak kritis sebesar 85.6%. Analisis pertumbuhan penduduk sebesar 1.45% selama tiga tahun terakhir dan tingkat kemiskinan sebesar 21.29%. Analisis kelembagaan menjadi tolak ukur dalam penelitian ini, hasil penelitian memperlihatkan bahwa kurangnya pemahaman tugas pokok dan fungsi pekerjaan menjadikan DAS Randangan semakin kritis .

 

Keywords

DAS Randangan; Keterpaduan; SWOT; Kelembagaan

Full Text:

PDF

References

Amaruzaman S, Khasanah N, Tanika L, Lusiana B, Leimona B, Khususiyah N. 2017. Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman Masyarakat di DAS Rejoso (Profil site penelitian Proyek Rejoso Kita di DAS Rejoso, Pasuruan). World Agroforestry Centre. Bogor

Arsyad S. 2010. Konservasi Tanah dan Air. Edisi ke-2. Bogor (ID): IPB Pr.

Asdak C. 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta (ID): UGM Pr.

BPS. 2017. Hasil Sensus Penduduk 2017: Data Agregat per Kecamatan di Kabupaten Pohuwato

BPS. 2017. Hasil Sensus Penduduk 2017: Data Agregat per Kecamatan di Kabupaten Gorontalo.

BPS. 2017. Kabupaten Pohuwato dalam Angka

Bryson, J.M, dan Miftahuddin,M. 2003. Strategic Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Sosial, Edisi ke-1,Cetakan ke-5. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Departemen Kehutanan. 1986. Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Rencana Teknik Lapangan Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Katodihardjo, H., Murtilaksono, K.,Pasaribu. H.S., Sudadi, Untung., Nuryantono. N. 2000. Kajian Institusi Pengelolaan DAS dan Konservasi Tanah. K3SB. Bogor

Kementerian Kehutanan. 2009. Instruksi Menteri Kehutanan Nomor: INS.3/Menhut-II/2009 tentang Penetapan Wilayah Kerja BPDAS. Jakarta (ID): Kemenhut

Pratama, K.N.2012 Pengembangan Kelembagaan Penggunaan Lahan Di Das Catur Kabupaten Madiun.[Tesis]. Institut pertanian bogor

Refbacks

  • There are currently no refbacks.