KARAKTERISTIK KUAT TEKAN DAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN ABU CANGKANG KELAPA SAWIT
Abstract
Soil is important to use in civil engineering, because it is one of the supporters of the basic construction strength of the building and the most ideal medium as a successor to the forces and loads on it. Often find various problems caused by soil such as cracks in building foundations, bumpy roads and various other problems. Clay soils are found in various regions in Indonesia, often various problems are found in the dry season, some types of soil experience cracks and there are also types of soil. the soil will be soft and sticky during the rainy season this results in the carrying capacity of the soil which triggers waves on the road, and also decreases in the body and shoulders of the road and various other problems. This research was conducted to determine how strong the effect of adding oil palm shell ash to clay on the value of shear strength and free compressive strength. Clay + 5% oil palm shell ash, Clay + 10% oil palm shell ash, Clay + 15% oil palm shell ash, Clay + 20% oil palm shell ash. In testing the compressive strength of clay soil added with oil palm shell ash, there was an increase in the value of 5% and 10% of oil palm shell ash, but at the addition of 15% and 20% the increase in compressive pressure decreased. In testing the shear strength of the clay soil which is added with oil palm shell ash, there is an increase in the value of cohesion, shear angle, and shear strength at the addition of 5% and 10% of oil palm shell ash but at the addition of 15% and 20% the value of cohesion, shear angle, and shear strength has decreased
Tanah berperan penting dalam ilmu teknik sipil, karena menjadi salah satu pendukung kekuatan konstruksi dasar bangunan dan menjadi media yang paling ideal sebagai penerus gaya dan beban yang ada di atasnya. Sering ditemukan berbagai masalah yang disebabkan oleh tanah seperti keretakan pada pondasi bangunan, jalan raya yang bergelombang dan berbagai masalah lainnya.tanah lempung yang berada di berbagai daerah di Indonesia, seringkali ditemukan berbagai masalah pada musim kemarau beberapa jenis tanah mengalami keretakan dan ada juga jenis tanah akan lembek dan lengket saat musim hujan hal ini mengakibatkan menurunnya daya dukung tanah yang memicu terjadinya gelombang pada jalan, dan juga penurunan pada badan dan bahu jalan serta berbagai masalah lainnya. Penelitian ini dilakukan guna untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh penambahan abu cangkang kelapa sawit pada tanah lempung terhadap nilai kuat geser dan kuat tekan bebas.Pengujian yang dilakukan yaitu kuat tekan dan kuat geser dengan cara mencampurkan tanah lempung dengan abu cangkang kelapa sawit dengan komposisi yaitu Tanah Lempung, Tanah Lempung + 5% abu cangkang kelapa sawit, Tanah Lempung + 10% abu cangkang kelapa sawit, Tanah Lempung + 15% abu cangkang kelapa sawit, Tanah Lempung + 20% abu cangkang kelapa sawit. Pada pengujian kuat tekan tanah lempang yang ditambahan dengan abu cangkang kelapa sawit terjadi peningkatan nilai qu pada penambahan 5% dan 10% abu cangkang kelapa sawit namun pada penambahan 15% dan 20% nilai qu kuat tekan mengalami penurunan. Pada pengujian kuat geser tanah lempang yang ditambahan dengan abu cangkang kelapa sawit terjadi peningkatan nilai kohesi, sudut geser, dan kuat geser pada penambahan 5% dan 10% abu cangkang kelapa sawit namun pada penambahan 15% dan 20% nilai kohesi, sudut geser, dan kuat geser mengalami penurunan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
I. Try and A. Kadir, “STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN BAHAN TAMBAH LIMBAH ABU KELAPA SAWIT DI TINJAU DARI KUAT GESER TANAH ( DIRECT SHEAR TEST ).” dalam jurnal penelitian Teknik Sipil (hlm.1-6). Sorong : Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sorong
M. Anggraini and A. Saleh, “Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Abu Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Semen Terhadap Kuat Tekan Bebas,” Sainstek (e-Journal), vol. 9, no. 2,
Z. Amin and A. Ariyanto, “Pengaruh Pencampuran Abu Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Nilai Kuat Geser Tanah Lempung.”
R. Indera Kusuma et al., “Jurusan Teknik Sipil Univrsitas Sultan Ageng Tirtayasa | 69,” 2015.
T. M. W. Sir, R. R. Lay, and W. Bunganaen, 2019 “STABILISASI TANAH LEMPUNG DESA NIUKBAUN MENGGUNAKAN CAMPURAN TANAH KAPUR DAN SEMEN,”.
M. Anggraini and A. Saleh, 2020 “Penambahan Abu Tandan Kelapa Sawit dan Semen Terhadap Nilai CBR (California Bearing Ratio) Pada Tanah Lempung,” Siklus : Jurnal Teknik Sipil, vol. 6, no. 1,
A. Refi, “PENGARUH VARIASI ABU CANGKANG SAWIT TERHADAP KEMBANG SUSUT TANAH LEMPUNG,” Jurnal Teknik Sipil ITP, vol. 3, no. 2, 2016.
Q. Wiqoyah et al., Kuat Tekan Bebas Tanah Lempung Nambuhan, Purwodadi Yang Dicampur Dengan Asam Fosfat (H3PO4) Dengan Perawatan 4 Dan 7 Hari. “Simposium Nasional RAPI XVII-2018 FT UMS”.
D. E. St, R. Deni, S. Universitas, A. Hamzah, H. Thamrin, and U. A. Hamzah, 2022. “Pemanfaatan Abu Cangkang Sawit Dan Semen Terhadap Tanah Lempung Di Uji Dengan Unconfined Compression Test.” Jurnal Insitusi Politeknik Ganesha Medan. Volume 5 Nomor 2
Willy. Albertus, Iswan dan M. Jafri. 2015. Korelasi Kuat Tekan dengan Kuat Geser pada Tanah Lempung yang Didistribusi dengan Variasi Campuran Pasir. JRSDD, Vol. 3, No. 1.
Refbacks
- There are currently no refbacks.