Gambaran Status Gizi dan Kualitas Hidup Lansia di Wilayah Pedesaan
Abstract
Abstract
The increasing proportion of elderly population and life expectancy in the world and Indonesia increase year by year, while number of morbidity also increases as well as nutritional status of elderly people are far from normal. This study aims to know description of nutritional status and quality of life in older people Palimae Village Sabbangparu Sub-District Wajo District. The type of study was descriptive study. The sampling size was determined by the amount of modification which was determined using the table Izaac Michael were 50 people. Data collection was done by taking the primary data and secondary data. Data analysis was performed with univariate. The results of the study showed that nutritional status older people was 46% normal, 36% underweight, 46% normal and 18% obesity. While the quality of life showed 80% good and 20% bad. Conclusion from this research was older people who lives in rural area majority had a normal nutritional status and also good quality of life.
Keywords: nutritional status; elderly; quality of life
Abstrak
Peningkatan proporsi penduduk lansia dan angka harapan hidup di dunia maupun di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun, sementara angka kesakitan juga terus meningkat, begitu pula dengan status gizi lanjut usia (lansia) yang jauh dari normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi dan kualitas hidup lansia di Desa Palimae Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pengambilan sampel ditentukan dengan modifikasi besaran yang besarnya ditentukan menggunakan Tabel Izaac dan Michael yaitu 50 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan wawancara dan pengukuran antropometri. Analisis dilakukan dengan analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan lansia dengan status gizi normal adalah sebanyak 46%, kurus 36%, dan gemuk 18% gemuk. Sementara kualitas hidup responden menunjukkan 80% baik dan 20% buruk. Kesimpulan penelitian ini adalah lansia yang hidup di pedesaan mayoritas memiliki status gizi yang baik dan kualitas hidup yang baik pula.
Kata kunci: status gizi; lansia; kualitas hidup
Full Text:
PDFReferences
Amarantos E, Martinez A, Dwyer J. 2001. Nutrition and quality of life in older adults.The Journals of Gerontology series A: Biological sciences and Medical sciences. 56 (suppl 2): 54-64.
Ardi, 2012. Kebutuhan Gizi Lanjut Usia. Available at: http://www.psychologymania.com/2012/07/kebutuhan-gizi-lanjut-usia.html. [diakses 20 Februari 2021].
Badan Pusat Statsistik. 2020. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2020. Jakarta. Badan Pusat Statistik.
Baernholdt M, Yan G, HintonI, Rose K, Mattos M. 2012. Quality of life in rural and urban adults 65 years and older: findings from the National Health and Nutrition Examination survey. The Journal of Rural Health. 28(4). 339-347.
Jiangang Z. 2011. The Quality of Life of Older Persons Influencing Factor Analysis. Chinese medical journal. 124(1): 76-83.
Kementerian Kesehatan RI. 2014. Situasi dan Analisis Lanjut Usia. Jakarta. Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta. Kementerian Kesehatan RI.
Nursilmi N, Kusharto CM, Dwiriani CM. 2017. Hubungan Status Gizi dan Kesehatan dengan Kualitas Hidup Lansia di Dua Lokasi Berbeda. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin. 13(4): 369-379.
Rahmadhani S dan Wulandari A. 2020. Gambaran Kualitas Hidup Lansia di Desa Bhuana Jaya Tenggarong Seberang. Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan. 2(2): 89-96.
Rasheed S and Woods RT. 2013. Malnutrition and quality of life in older people: a systematic review and meta-analysis. Ageing research reviews.12(2): 561-566.
Ratnawati D, Wahyudi CT, Zetira G. 2019. Dukungan Keluarga Berpengaruh Kualitas Hidup Pada Lansia dengan Diagnosa Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia. 9(02): 585-593.
Redhono D, Subijanti H, dan Vendarani YF. 2011. KIE : Pembinaan Posyandu Lansia Guna Pelayanan Kesehatan Lansia. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Rohmah AIN dan Bariyah K. 2015. Kualitas Hidup Lanjut Usia. Jurnal keperawatan. 3(2).
Setiati S. 2011. Predictor and Scoring System for Health-related Quality of Life in an Indonesia Community – Dwelling Ellderly Pupolation. Acta Med Indones J Intern Med. 43 (4): 237-242.
WHO. 2001. Health and nutritional status of the elderly in the Former Yugoslav Republic of Macedonia: results of a national household survey, November 1999 (No. EUR/00/5015388). Copenhagen. WHO Regional Office for Europe.
WHO. 2012. Measuring quality of life: the World Health Organization Quality of Life Instruments (WHOQOL). Geneva. WHO.
WHO. 2018. Ageing and health. Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/ageing-and-health. [diakses pada 20 Februari 2021].
Wulandari L A. 2016. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Dusun Gading, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Skripsi. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Salatiga.
Yuliyanti DR. 2015. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Desa Pogungrejo Purworejo. Laporan Penelitian.
Article Metrics
Abstract View : 805 timesPDF Download : 470 times Tweet
Refbacks
- There are currently no refbacks.