Hubungan Kecukupan Zat Gizi Makro, Stres Dan Aktivitas Fisik Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Abstract
Abstrak
Menstruasi adalah proses alamiah yang terjadi pada perempuan. Umumnya, remaja yang mengalami menarche adalah pada usia 12-16 tahun. Menurut riset kesehatan dasar (RISKESDAS) tahun 2010, melaporkan bahwa perempuan di Indonesia yang berusia 10-59 tahun mengalami menstruasi teratur adalah sebesar 13,7% dalam 1 tahun terakhir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kecukupan zat gizi makro, stres dan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Gorontalo tahun 2020. Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik, , populasi dalam penelitian ini sebanyak 215 dengan jumlah sampel sebanyak 115 responden. Tehnik pengambilan sampel adalah Accidental Sampling. Data dikumpulkan dengan angket yang dilakukan secara online. untuk kecukupan zat gizi makro diukur menggunakan metode food recall 24 jam, aktifitas fisik diukur mengunakan questioner GPAQ dan setres diukur mengunakan questioner DASS. Analisis ini menggunakan uji Chi-Square. Tidak ada hubungan antara zat gizi makro protein (P Value 0,753), lemak (P Value 1,000) dan karbohidrat (P Value 0,831) dengan siklus menstruasi, ada hubungan stres (P Value 0,018 dengan siklus menstruasi, dan tidak ada hubungan aktivitas fisik (P Value 0,559) pada mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Gorontalo tahun 2020. Bagi mahasiswi kiranya dapat memperhatikan asupan makan dan tidak melewatkan waktu makan utama agar asupangizinya terpenuhi.
Abstract
Menstruation is a natural process that occurs in women. Generally, The teenager who experience menarche are at the age of 12-16 years. According to the Indonesian Basic Health Research 2010, there are 13.7% of women in Indonesia aged 10-59 had regular menstruation in the last 1 year. The research aims at investigating the relationship of adequacy macro nutrients, stress and physical activity with the menstruation cycle on female students of the Faculty of Public Health of University of Gorontalo 2020. This research is used analytic observational. The populations in this research are 215 with a total sample are 115 respondents. The technique of collecting sample is used Accidental Sampling. The data was collected by means of an online questionnaire. Nutritional adequacy was measured using the 24-hour food recall method, physical activity was measured using a GPAQ questionnaire and stress was measured using a DASS questionnaire. The technique of analysis is used Chi-Square test. The findings reveal that there is no relationship between macro nutrition protein (P value 0.753), fat (P value 1,000) and carbohydrates (P value 0.831) with the menstrution cycle, there is no relationship between stress (P value 0.018 with menstruation cycle, and there is no relationship between physical activity (P Value 0.559) for students of the Faculty of Public Health of University of Gorontalo in 2020. Students must pay attention to their main food intake and not skip meals so that their nutritional intake is fulfilled.
Keywords
References
Adi, Pristina Rachmawati, E. A. M. (2014). Hubungan asupan zat gizi, aktivitas fisik, dan persentase lemak tubuh dengan gangguan siklus menstruasi pada penari.
Anindita, P., Darwin, E., & Afriwardi, A. (2016). Hubungan Aktivitas Fisik Harian dengan Gangguan Menstruasi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 522–527. https://doi.org/10.25077/jka.v5i3.570
Darwin, D. (2019). Level of stress and menstrual disorders in adolescent girls : A. 02(01).
Dewantari, N. M. (2013). Jurnal skala husada. 10(September).
Dita, Syamsuddin, & Tunggal, T. (2018). Hubungan Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Pondok Pesantren an-Najah Cindai Alus Martapura Tahun 2014. Jurnal Skala Kesehatan, 3(1), 47–56. Retrieved from http://www.ejurnalskalakesehatan-poltekkesbjm.com/index.php/JSK/article/view/43/86
Endriani, V. (2017). Premenstruasi syndrom pada remaja putri kelas x smk pgri 2 kota jambi. 6(1), 1–6.
Noviyanti, D., & Dardjito, E. (2018). Hubungan Antara Status Gizi Dan Tingkat Asupan Zat Gizi Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Di Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Jurnal Gizi Dan Pangan Soedirman, 2(1), 10. https://doi.org/10.20884/1.jgps.2018.2.1.907
Pristina, A., Trisetiyono, Y., & Pramono, D. (2015). Pengaruh Olahraga Terhadap Keteraturan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang Tahun 2016. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 5(4), 298–306.
Pusparini, C. (2017). Tingkat Stres Mempengaruhi Gangguan Siklus Menstruasi. 6(2), 79–82.
Sitoayu, L., Pertiwi, D. A., & Mulyani, Y. (2017). Suffi cient of macronutrients, nutritional status, stress and menstrual cycle on adolescent. 13(3), 121–128.
Refbacks
- There are currently no refbacks.