Opini Remaja tentang Peringatan Kesehatan Bergambar dan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok

Ni Luh Putu Devhy, Anak Agung Gde Oka Widana

Abstract

Pictorial health warnings (PHW)) and local regulations non-smoking areas (NSA) are among the government's efforts to reduce the prevalence of smoking. This study aims to describe adolescent opinions about PHW and Perda involving 158 samples. The sample was chosen by random sampling, the sample was teenagers who sat in junior high school. Data collection was done through structured interviews using questionnaires that have been tested before then analyzed descriptively. The average results of respondents were 13 years old, 57.6% were women and 42.4% were men. 93% of respondents already knew of PHW and 89.2% saw PKB within 30 days. 94.9% of respondents said that PWH made them concerned about the dangers of smoking, 94.3% of respondents believed that PWH was more effective than written health warnings, and 97.5% of respondents supported implementing PWH. 90.5% of respondents knew about the NSA regulation, 98.1% of respondents knew that schools were the NSA regional regulation area, 97.5% respondents supported the implementation of the NSA regulation in all public areas, 97.5% of respondents supported the government in enforcing the local regulation NSA in the room. In this study the five most frightening PWH images according to adolescents in the first position are lung cancer PWH. The results showed positive opinions and obtained support from adolescents to the regional regulation on smoke free area and PHW, so this can be used to develop a cigarette hazard control program.

Peringatan kesehatan bergambar (PKB) dan peraturan daerah (PERDA) Kawasan tanpa rokok (KTR) merupakan salah satu upaya pemerintah yang dilakukan untuk menurunkan prevalensi merokok. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan opini remaja tentang PKB dan Perda yang melibatkan 158 sampel. Sampel dipilih secara random sampling, sampel merupakan remaja yang duduk dibangku SMP. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur dengan menggunakan kuisioner yang telah diuji sebelumnya kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rerata responden berusia 13  tahun, 57,6% adalah perempuan dan 42,4% adalah laki-laki. 93% responden sudah tahu adanya PKB dan 89,2% melihat PKB dalam 30 hari. 94,9% responden mengatakan bahwa PKB membuat mereka peduli terhadap bahaya merokok, 94,3% responden percaya bahwa PKB lebih efektif daripada peringatan kesehatan berupa tulisan, dan 97,5% responden mendukung PKB implementasi PKB. 90,5% responden sudah tahu adanya Perda KTR, 98,1% responden sudah tahu di sekolah merupakan kawasan Perda KTR, 97,5% reponden mendukung implementasi Perda KTR di semua area tempat umum, 97,5% responden mendukung pemerintah dalam menegakkan Perda KTR di dalam ruangan. Pada penelitian ini kelima gambar PKB yang paling menakutkan menurut remaja pada posisi pertama adalah PKB kanker paru. Hasil menunjukkan opini yang positif dan didapatkan dukungan remaja terhadap Perda KTR dan PKB, maka hal ini dapat digunakan untuk pengembangan program pengendalian bahaya rokok.

 

 

Keywords

smoke free area; opinion; pictorial health warnings; kawasan tanpa rokok; opini; peringatan kesehatan bergambar

Full Text:

PDF

References

Artanti KD, Martini S, Lestari KS, Widatic S, Megatsaric H. 2017. Survei Opini Publik dengan Perspektif Ketersediaan Sarana yang Bebas Asap Rokok di Surabaya. IPTEK Journal of Proceedings Series. 3(5): 2–6.

Artawan EPI, Astuti P, Duana I, Suarjana I, Mulyawan K, Bam T. 2015. Opini, Dukungan Masyarakat dan Efektivitas Peringatan Kesehatan Bergambar terhadap Upaya Berhenti Merokok Di Provinsi Bali. 2nd Indonesian Conference on Tobacco or Health. 4: 77–82.

Huda MS. 2017. Representasi Gambar Peringatan Kesehatan pada Kemasan Rokok. Jurnal Professional Fis Unived. 4.

Kemenkes RI. 2013. Pusat Promosi Kesehatan 2013 Peta Jalan Pengendalian Dampak Konsumsi Rokok Bagi Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI. 2018. Hasil Riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI.

Notoadmodjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta.

Peraturan Pemerintah. 2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan. Lembaran Negara RI. Jakarta.

Peraturan Daerah. 2011. Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 10 Tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Denpasar.

Permenkes RI. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 28 Tahun 2013 tentang Pencantuman Peringatan Kesehatan dan Informasi Kesehatan pada Kemasan Produk Tembakau. Lembaran Negara RI. Jakarta.

Putra D dan Widarsa I. 2018. Tingkat Pengetahuan tentang Rokok dan Kawasan Tanpa Rokok Mahasiswa yang Merokok di Kampus. WMJ (Warmadewa Medical Journal). 3(1): 28-35.

Rahmawati AAD, Damayanti R, Anshari D. 2018. Persepsi Remaja terhadap Kesan Menakutkan pada Peringatan Kesehatan Bergambar Di Bungkus Rokok Ditinjau dari Extended Parallel Process. M. Perilaku dan Promosi Kesehatan. 1(1): 10–22.

Sapiun Z, Goi M, Herawati L. 2017. Persepsi Remaja Nonperokok terhadap Pictorial Health Warnings di Kota Gorontalo. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 27(3): 141–152.

Pradita SA, Pradekso T, Setyabudi D, Herieningsih SW. 2014. Pengaruh Peringatan Kesehatan Bergambar pada Kemasan Rokok terhadap Motivasi Perokok untuk Berhenti Merokok. Interaksi Online. 2(2): 1-12.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif. Alfabeta. Bandung.

Trisnowati H, Nabut OE, Marlinawati U. 2018. Persepsi terhadap Peringatan Kesehatan Bergambar pada Bungkus Rokok dan Perilaku Merokok Remaja di Yogyakarta. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 14(2): 10–20.

Ulfah NH, Katmawanti S, Tama TD. 2018. Design Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Preventia : The Indonesian Journal of Public Health. 3(2): 162-174.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.