Pengaruh Edukasi Bahaya Merokok Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Dusun Kandangan 02/03, Margodadi, Seyegan, Sleman

Nada Mufida, Khoiriyah Isni

Abstract

Perilaku merokok adalah suatu kegiatan atau aktivitas merokok yang dimulai dari membakar, menghisap sampai menghembuskannnya keluar sehingga menimbulkan asap rokok yang diukur melalui persepsi dan aktivitas terhadap merokok. Dalam asap rokok terkandung tiga zat kimia yang paling berbahaya, yaitu tar, nikotin, dan karbon monoksida. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan akan bahaya merokok didalam rumah dan bahaya merokok bagi kesehatan dan perekonomian. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi atau penyuluhan mengenai bahaya merokok didalam rumah dan bahaya merokok bagi kesehatan dan perekonomian, sehingga terjadi peningkatan pengetahuan pada masyarakat Dusun Kandangan RT 02 RW 03 Margodadi, Seyegan, Sleman, Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah penyuluhan dengan melalui tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi (menov). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 November 2021 yang melibatkan sebanyak 21 masyarakat. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah diberikan materi edukasi atau penyuluhan dengan nilai p=0,000.

 

Kata kunci : merokok, asap rokok, perokok pasif

Full Text:

PDF

References

Aula, L. E. (2010). Stop Merokok (Sekarang atau Tidak Sama Sekali). Garailmu.

Egbe, Catherine O., Petersen, Inge dan Weitz, Anna Menyer. 2016. Knowledge of the Negative Effects of Cigarette Smokingon Health and Well-Being among Southern Nigerian Youth. International Journal of Social Science and Humanity, Vol. 6, No. 3.

Haryani, Mutahar, R., & Budi, I. S. (2015). Hubungan Sikap, Norma Subyektif dan Perceived behavioral control dengan intensi kepala keluarga untuk merokok di dalam rumah di kelurahan majasari tahun2014. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 6(1), 41–46.

Hayati, M., & Maisaroh, S. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani dalam Pemilihan Komoditas (Studi Kasus Pada Tanaman Tembakau dan Padi Di Kabupaten Pamekasan). Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 12(2), 84-92.

Janah, M., & Martini, S. (2017). Hubungan Antara Paparan Asap Rokok Dengan Kejadian Prehipertensi Relationship Between Secondhand Smoke And Prehypertension. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 3(2), 131.

Kosen, S. (2008). Dampak Kesehatan dan Ekonomi Perilaku Merokok Di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 11(3).

Nurhalina. (2019). Sosial Determinan dan Perilaku Merokok di Indonesia (Analisa Data Riskesdas Tahun 2013). Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 1(2), 67–76.

Nurjanah, Kresnowati, L., & Mufid, A. (2014). Gangguan Fungsi Paru Dan Kadar Cotinine Pada Urin Karyawan Yang Terpapar Asap Rokok Orang Lain. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 43–52.

Nururrahmah. (2011). Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan Manusia. Jurnal Dinamika, 02(2), 45–51. https://journal.uncp.ac.id/index.php/dinamika/article/view/11

Riskesdas. (2019). Laporan Provinsi DI Yogyakarta. Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan.

Safitri, A., Avicenna, M., & Hartati, N. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Merokok pada Remaja. TAZKIYA: Journal of Psychology, 18(1), 47–65.

Small & Hunter. 2014. Knowlegde of Dangers Smoking and the Influence of Smoking Habits. International Journal of Social Science and Humanity, Vol. 10, No. 2.

WHO. (2019). TUBUH TEMBAKAU.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.