EVALUASI KERUSAKAN POHON PADA LANSKAP KAMPUS DIPONEGORO UKSW

Krisnanda Ayub Hati, Alfred Jansen Sutrisno

Abstract

Pohon adalah salah satu elemen penting pada lanskap kampus karena memiliki banyak fungsi, misalnya sebagai peneduh, penyerapan karbon, dan suplai oksigen. Sehingga, perawatan pohon menjadi hal yang harus dilakukan untuk mendukung keberlangsungan hidup dan fungsi pohon. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kerusakan pohon pada lanskap kampus UKSW Diponegoro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dimana pohon yang dijadikan sampel adalah pohon yang memiliki diameter minimal 20 cm. Teknik analisis data yang digunakan adalah Forest Health Monitoring (FHM). Teknik ini berfokus pada bagian fisik pohon, dimana indikator adalah bagian kerusakan, tipe kerusakan, dan jumlah keparahan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat 433 sampel pohon yang memenuhi kriteria minimal diameter 20 cm. Jenis pohon yang mendominasi lanskap kampus UKSW antara lain pohon Kiara  Payung (Filicium decipiens) dengan jumlah 55, Glodokan tiang (Polyalthia longifolia) dengan jumlah 35 dan Angsana (Pterocarpus indicus) dengan jumlah 57 pada kampus UKSW Diponegoro. Dari hasil analisis FHM ditemukan bahwa pohon yang mengalami rusak ringan sebesar 19 pohon, rusak sedang 410 pohon dan rusak berat 4 pohon. Kemudian, jenis kerusakan yang mendominasi pada seluruh pohon adalah patahnya cabang atau kematian, rusaknya daun serta perubahan warna daun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar pohon di UKSW masuk dalam kategori rusak sedang dan kerusakan yang dialami oleh pohon tersebut meliputi patahnya cabang atau kematian, kerusakan pada daun, serta perubahan warna daun.

Keywords

Fungsi ekologis, Fisik pohon, Pohon.

Full Text:

PDF

References

Abimanyu, B., Safe’i, R. dan Hidayat, W. (2019) “Aplikasi Metode Forest Health Monitoring dalam Penilaian Kerusakan Pohon di Hutan Kota Metro,†Jurnal Sylva Lestari, 7(3) : 289–298.

Afrizal, M. S., Simanjuntak, B. H., & Sutrisno, A. J. (2022). Penilaian Fungsi Pohon Tepi Jalan Diponegoro Kota Salatiga Dalam Menjerap Debu.Agrifor, 21(2), 303.

Andries, A. E., Koneri, R., & Maabuat, P. V. (2022). Inventarisasi Tumbuhan Paku di Ruang Terbuka Hijau Kampus Universitas Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara. Jurnal Bios Logos 12(2), 140.

Dibyanti, D. (2019). Fenologi Perunahaan Warna Daun pada Termalia catappa, Ficus glauca, dan Cassia fistula. Jurnal Lanskap Indonesia, 17-25.

Elmayana, E., & Rita, R. R. N. D. (2022). Identifikasi Kesehatan Pohon Di Jalur Hijau Kota Selong Kabupaten Lombok Timur.. Jurnal Silva Samalas, 5(1), 31–44.

Fikri, K. et al. (2023) “Identifikasi Tipe Kerusakan Pohon di RTH Kampus Universitas Mataram,â€. Journal of Forest Science Avicenni.6(1):12–25.

Inayatur, R. H. (2020). Potensi Ekstrak Daun Maman Ungu (Cleome rutidospermae) Sebagai Pengendali Patogen Colletotrium sp. Fusarium Pada Tanaman Cabai. [SKRIPSI]. Malang,

Makhfirah, N., Utami, D., Sena, F., Mardina, V., & Rimadeni, Y. (2021). Identifikasi Tipe Kerusakan Pohon Di Wisata Hutan Lindung Kota Langsa. Jurnal Jeumpa, 8(1), 462–471.

Nawangsih & Sutrisno. 2022. Analisis Korelasi Kerusakan Pohon, Serapan Timbal, Biomassa Pohon, Dan Tingkat Kenyamanan Pada Alun-Alun Kabupaten Blora. Agrifor, 21 (2), 213.

Ndjurumana, F. L., & Mailoa, F. 2020. Rancang Bangun Sitem Informasi Kerjasama Universitas Kristen Satya Wacana. AITI, 17(2) : 86-103.

Noviadi, I. dan Rivai, R.R. 2015. Identifikasi Kondisi Kesehatan Pohon Peneduh di Kawasan Ecopark, Cibinong Science Center-Botanic Gardens. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiveritas Indonesia. 1(6). 1385-1391.

Negara, H. K., Rachmawati, N., & Payung, D. (2020). Identifikasi Kerusakan Pohon Pinus Di Hutan Kota Banjarbaru. Jurnal Sylva Scienteae, 2(4), 4.

Pertiwi, D., Safe’i, R., & Kaskoyo, H. (2019). Identifikasi Kondisi Kerusakan Pohon Menggunakan Metode Forest Health Monitoring Di Tahura War Provinsi Lampung.Jurnal Perennial, 15 (1) : 1-7.

Ramadhan, M., Haneda, N. F., & Putra, E. I. (2023). Identifikasi Kerusakan Pohon di Kawasan Agrowisata Tahura Sultan Adam, Provinsi Kalimantan Selatan Menggunakan Metode Forest Health Monitoring. Jurnal Hutan Tropis, 11(2), 178.

Safe'i, R., Wulandari, C., & Kaskoyo, H. (2019). Penilaian kesehatan hutan pada berbagai tipe hutan di Provinsi Lampung.Jurnal Sylva Lestari,7(1), 95-109.

Siregar, H.H., & Kusuma, H. E. (2015). Tingkat Kenyamanan Taman Kota Sebagai Ruang Interaksi- Masyarakat Perkotaan. Jurnal Temu Ilmiah IPLBI. Proceedings

Shodiq, M. A., Budiarti, T., & Nasrullah, N. (2018). Kajian Potensi Koleksi Pohon Lokal Kebun Raya Cibodas Untuk Fungsi Estetika Dalam Lanskap.Jurnal Lanskap Indonesia, 10 (1) : 1-6.

Supriyanto. dan Iskandar, T. (2019). Penilaian Kesehatan Kebun Benih Semai Pinus Merkusi Dengan Metode FHM (Forest Health Monitoring) Di KPH Sumedang Health Assessment for Seedling Seed Orchard of Pinus merkusii Using FHM (Forest Health Monitoring) Method in KPH Sumedang,†Journal of Tropical Silviculture, 9(2) : 99–108.

Wahyunah, W., Krisdianto, K., Kadarsah, A., & Rahmani, D. R. (2016). Variasi Kanopi dan Porositas Pohon Di Ruang Hijau Pribadi Permukiman Kelurahan Loktabat Utara Kota Banjaarbaru Canopy And Porosity Variation On The Trees On The Trees In The Private Green Space In Loktabat Utara Banjarbaru. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 2(2) : 61-67.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.