ANALISIS POLA PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BIYONGA, KABUPATEN GORONTALO, PROVINSI GORONTALO
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A.A., N., Murniati, L., R., & (eds.). (2008). Rehabilitasi hutan di Indonesia: akan kemanakah arahnya setelah lebih dari tiga dasawarsa? In Rehabilitasi hutan di Indonesia: akan kemanakah arahnya setelah lebih dari tiga dasawarsa? https://doi.org/10.17528/cifor/002455
Alfianto, A., Cecilia, S., & Wachid, B. (2020). Pemodelan Potensi Erosi Dan Sedimentasi Hulu Danau Limboto Dengan WaTEM/SEDEM. Jurnal Teknik Hidraulik, 11(2), 67–82.
Arsyad, S. (2010). Konservasi Tanah & Air. In 17 April (Edisi 2). IPB Press.
Asdak, C. (2010). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Edisi 5). Gadjah Mada University Press.
Bokings, S. F. (2016). Analisis Neraca Air Daerah Aliran Sungai Biyonga. Jurnal Radial, 4(1), 28–37. https://doi.org/10.37971/radial.v4i1.120
Fadhli, A. (2011). Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam Sub DAS Biyonga Dalam Kawasan DAS Limboto di Kabupaten Gorontalo. http://repository.ipb.ac.id
Fitriyanto, B. R., Helmi, M., & Hadiyanto. (2019). Model Prediksi Perubahan Penggunaan Lahan Dengan Pendekatan Sistem Informasi Geografis Dan Cellular Automata Markov Chain: Studi Kasus Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Teknologi Technoscientia, 11(2), 137–147.
Mayrowani, H., & Ashari, N. (2016). Pengembangan Agroforestry untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Sekitar Hutan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(2), 83. https://doi.org/10.21082/fae.v29n2.2011.83-98
Mendoza, C. E., Bhatt, M. R., Virani, S., Schob, A. H., Levine, S., Ferreira, A. C., & Marchena, E. De. (2007). Management of failed thrombolysis after acute myocardial infarction : An overview of current treatment options. 114, 291–299. https://doi.org/10.1016/j.ijcard.2006.07.116
Moha, S., Taslim, I., & Jaya, R. (2020). Pendugaan Laju Sedimentasi Dengan Menggunakan Model Usle di Sub Das Biyonga. Jurnal Sains Informasi Geografi, 1(3), 53–64. https://doi.org/10.31314/jsig.v1i2.177
Mubarok, Z., Anwar, S., Murtilaksono, K., & Wahjunie, E. D. (2014). Skenario Perubahan Penggunaan Lahan Di Das Way Betung Sebuah Simulasi Karakteristik Hidrologi Menggunakan Model SWAT. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan DAS Terpadu Untuk Kesejahteraan Masyarakat, 588–602.
Muhammadfadhli, Rifardi, & Tarumun, S. (2019). Pemodelan Perubahan Penggunaan Lahan Di Kabupaten Kampar. Jurnal Ilmu Lingkungan, 13(2), 162–178.
Ratnasari, Y. (2016). Diterjang Banjir Bandang, Gorontalo Tetapkan Darurat Bencana. Tirto.Id. https://tirto.id/diterjang-banjir-bandang-gorontalo-tetapkan-darurat-bencana-bYbf
Ridwan, I. R. (2016). Faktor-Faktor Penyebab Dan Dampak Konversi Lahan Pertanian. In Jurnal Geografi Gea (Vol. 9, Issue 2). https://doi.org/10.17509/gea.v9i2.2448
Septiono, D. S., & Mussadun, M. (2016). Model Perubahan Penggunaan Lahan Untuk Mendukung Rencana Pengelolaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (Studi Kasus KPH Yogyakarta). JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA. https://doi.org/10.14710/pwk.v12i3.12903
Supangat, A. B. (2008). Pengaruh Berbagai Penggunaan Lahan Terhadap Kualitas Air Sungai di Kawasan Hutan Pinus di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam. https://doi.org/10.20886/jphka.2008.5.3.267-276
Tabba, S. (2011). Karakteristik Tingkat Degradasi Sub DAS Biyonga. Prosiding Ekspose Hasil-Hasil Penelitian Balai Penelitian Kehutanan Manado, 189–216.
Refbacks
- There are currently no refbacks.